C. KEPRIBADIAN BANGSA TIMUR
· Ilmu psikologi berasal dan timbul dalam masyarakat Barat.
· Sampai sekarang ilmu psikologi di negara-negara Barat itu terutama mengembangkan konsep-konsep dan teori-teori mengenai aneka warna isi jiwa serta metode-metode dan alat-alat untuk menganalisis dan mengukur secara detail variasi isi jiwa si individu itu.
· Untuk menghindari pendekatan terhadap jiwa manusia hanya sebagai subyek yang terkandung dalam batas individu yang terisolasi Hsu seorang sarjana Amerika keturunan Cina mengembangkan suatu konsepsi.
· Konsepnya : dalam jiwa manusia mengandung 8 daerah yang seolah membentuk lingkaran konsentris, yaitu:
§ Nomor 7 dan 6 disebut daerah tak dasar dan sub dasar.
§ Nomor 5 disebut kesadaran yang tak dinyatakan. Lingkaran itu terdiri dari pikiran-pikiran dan gagasan-gagasan yang disadari oleh si individu yang bersangkutan, tetapi disimpannya di dalam alam jiwanya sendiri dan tidak dinyatakan kepada siapapun. Hal itu disebabkan ada kemungkinan, bahwa:
v Ia takut salah dan takut dimarahi.
v Ia sungkan menyatakannya,atau kareana belum yakin.
v Ia malu karena takut ditertawakan, atau karena peasaan bersalah.
v Ia tidak bisa menemukan kata-kata atau perumusan yang cocok.
§ Nomor 4 disebut kesadaran yang dinyatakan.
§ Nomor 3 disebut lingkaran hubungan karib, mengandung konsepsi tentang orang-orang, binatang-binatang, atau benda-benda yang karib dengan si individu.
§ Nomor 2 disebut lingkungan hubungan berguna,tidak dengan sikap sayang dan mesra tetatpi dengan fungsi kegunaan orang.
§ Nomor 1 disebut lingkaran hubungan jauh, terdiri dari pikiran dan sikap alam manusia tentang manusia, benda , alat ,pengetahuan dan adat yang ada dalam kebudayaan dan masyarakat sendiri, tetapi jarang mempunyai arti dan pengaruh terhadap kehidupan pribadi.
§ Nomor 0 disebut lingkungan dunia luar, terdiri dari pikiran dan anggapan yang hampir sama dengan pikiran lingkungan nomor 1.
· Pada bagan psiko-sosiagram, daerah lingkaran nomor 4 dibatasi oleh garis lebih tebal dari yang lain.
· Menurut Francis L.K.Hsu, manusia masih memerlukan daerah tambahan untuk memuaskan kebutuhan rohaniah yang bersiat fundamental.
· Konsep yang dapat dipakai sebagai landasan pengembangan konsep lain, menurut Francis L.K.Hsu adalah konsep Jen dalam kebudayaan Cina, yaitu manusia yang berjiwa selaras, manusia yang berkepribadian.
· Usul Francis L.K.Hsu, agar para ahli pskologi tidak hanya memakai konsep barat,tetapi juga memperhatikan unsur hubungan mesra dan bakti itu.
· Daerah lingkaran no 4 dan 3 yang dibedakan dari yang lain dengan garis arser yang sedikit memasuki lingkaran no 5 dan no 2 juga menggambarkan konsep Jen.
D. PENGERTIAN KEBUDAYAAN
· Dua orang antropolog terkemuka yaitu Melvile J. Herkovits dan Broinslaw Malinowski mengemukakan bahwa Clutural Determinism berarti segala sesuatu yang terdapat di dalam masyarakat ditentukan adanya oleh kebudayaan yang dimiliki masyarakat itu.
· Kebudayaan jika dikaji dari asal kata bahasa sansekerta berasal dari kata budhayah yang berarti budi dan akal,dalam bahasa latin berasal dari kata colere yang berarti mengolah tanah.
· Kebudayaan mencakup segala aspek kehidupan manusia, baik yang sifatnya material, maupun non-material.
· Seorang antropolog E.B. Tylor mendefinisikan kebudayaan sebagai kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan kemampuan lain serta kebiasaan yang didapatkan manusia sebagai anggota masyarakat.
· Selo Sumarjan dan Soelaeman Soemardi merumuskan kebudayaan sebagai semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat.
· Sutan Takdir Alisyahbana mengatakan bahwa kebudayaan adalah manifestasi dari cara berpikir.
· Koentjaraningrat mengatakan, bahwa kebudayaan antara lain berarti kesluruhan gagasan dan karya manusia yang harus dibiaskannya dengan belajar beserta keseluruhan dari hasil budi pekertinya.
· A.L. Krober dan C.Kluckhon mengatakan, bahwa kebudayaan adalah menifestasi atau penjelmaan kerja jiwa manusia dalam arti seluas-luasnya.
· C.A. Van Peursen mengatakan, bahwa kebudayaan diartikan sebagai manifestasi kehidupan setiap oran, dan setiap kelompok orang, berlainan dengan hewan.
· Krober dan Klikhon mendefinisikan kebudayaan: kebudayaan terdiri atas berbagai pola, bertingkah laku mantap,pikiran, perasaan, dan reaksi yang diperoleh dan terutama diturunkan oleh simbol yang menyusun pencapaiannya secara tersendiri dari kelompok-kelompok manusia.
· Secara praktis bahwa kebudayaan merupakan sistem nilai dan gagasan utama.
· Sistem nilai dan gagasan utama itu dihayati benar-benar oleh para pendukung kebudayaan yang bersangkutan dalam kurun waktu tertentu.
· Sistem nilai dan gagasan utama terwujud dalam 3 sistem terperinci yaitu:
v Sistem ideologi, meliputi etika, norma, adat istiadat, peraturan hukum, dan interpretasi operasional.
v Sistem sosial meliputi hubungan dan kegiatan sosial di dalam masyarakat.
v Sistem teknologi meliputi segala perhatian serta penggunanya, sesuai nilai budaya yang berlaku.
Nama : Lesmana Guttinur Wicaksono
NPM : 54411086
Kelas : 1IA01
Sebelum:
Sesudah:
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar