1.
Konvergensi
Konvergensi
merupakan integrasi yang progresif dari beberapa platform jaringan yang berbeda
untuk menyalurkan layanan yang serupa dan atau layanan-layanan yang berbeda
yang disalurkan pada platform jaringan yang sama.
Konvergensi
adalah bersatunya layanan telekomunikasi, teknologi informasi, dan penyiaran.
Penyelenggaraan jasa telekomunikasi merupakan kegiatan penyediaan atau
pelayanan jasa telekomunikasi yang memungkinkan terselenggaranya telekomunikasi
melalui media apa aja, termasuk TV, siaran, radio dan multimedia.Konvergensi
yang sempurna terjadi pada jaringan masa depan. Dalam era konvergensi semua
instrumen jaringan berbasis IP atau packet-based network. Aplikasi dan layanan
akan terpisah dari jaringan transport / core.
Di
sisi lain, jaringan akan bersifat terbuka, jaringan pita lebar terintegrasi, serta jaringan ubiquitous.
Sedangkan network intelligence terdistribusi.
1.1. Broadband
Broadband (Jalur lebar atau pita lebar) merupakan
sebuah istilah dalam internet yang merupakan koneksi internet transmisi data
kecepatan tinggi. Ada dua jenis jalur lebar yang umum, yaitu DSL dan kabel
modem, yang mampu mentransfer 512 kbps atau lebih, kira-kira 9 kali lebih cepat
dari modem yang menggunakan kabel telepon standar.
Akses internet jalur lebar menjadi pasar yang
tumbuh dengan cepat dalam banyak bidang di awal 2000-an; satu penelitian
menemukan bahwa penggunaan internet jalurlebar di Amerika Serikat tumbuh dari
6% pada Juni 2000 ke nyaris 30% pada 2003.
Beberapa implementasi modern dari jalur lebar
telah mencapai 20 Mbit/detik, beberapa ratus kali lebih cepat dari yang ada
pada awal internet dan biayanya juga lebih murah; meskipun begitu biaya dan
performa bervariasi di berbagai negara.
Negara dengan penetrasi penggunaan jalurlebar
tertinggi di dunia adalah Korea Selatan, di mana 23,17% (data Desember 2003)
penduduknya memanfaatkan koneksi jenis ini.
1.2.
VPN
VPN
adalah singkatan dari virtual private network, yaitu Sebuah cara aman untuk
mengakses local area network yang berada pada jangkauan, dengan menggunakan
internet atau jaringan umum lainnya untuk melakukan transmisi data paket secara
pribadi, dengan enkripsi Perlu penerapan teknologi tertentu agar walaupun
menggunakan medium yang umum, tetapi traffic (lalu lintas) antar remote-site
tidak dapat disadap dengan mudah, juga tidak memungkinkan pihak lain untuk
menyusupkan traffic yang tidak semestinya ke dalam remote-site.
1.3.
Pemanfaatan IT dan konvergensi
Di bawah ini adalah pemanfaatan dari IT
dan konvergensi :
1. Pengembangan
pengajaran berbasis multimedia dan jaringan internet. Konvergensi IT dan
telekomunikasi memungkinkan pengajaran interaktif dengan visual, audio,
push-button, dari berbagai sumber dan ragam metode. Manfaat ini akan optimal
jika para guru sebagai fasilitator punya kemampuan menggunakan software dan
perangkat yang ada dengan baik.
2. Membuka
akses pencarian informasi tanpa batas di bidang ilmu pengetahuan yang
dibutuhkan baik oleh pengajar maupun siswa. Berbagai topik ajar yang harus
diketahui dan dikuasai siswa dapat di-search melalui berbagai mesin pencari
(search engine) yang tersedia di internet. Situs seperti Wikipedia bahkan mampu
memberikan definisi mendalam tentang suatu hal.
3. Meningkatkan
intensitas komunikasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Karakteristik IT dan
telekomunikasi yang time borderless
membuat siapapun dapat melakukan komunikasi dan pertukaran informasi
kapanpun. Kemampuan teknologi broadband
mampu men-deliver teks, gambar, suara, bahkan video kepada siapa saja
yang membutuhkan (selama perangkat dan jaringan support).
4. Memperkecil
lack of knowledge melalui media IT dan telekomunikasi yang mampu dijangkau
daerah rural. Kemampuan teknologi mampu melintasi batas yang sulit ditempuh
dengan moda transportasi normal. Daerah rural diharapkan -minimal- mampu
menerima informasi dari daerah-daerah perkotaan. Lebih jauh lagi, diharapkan
mampu menggunakan perangkat IT & telekomunikasi untuk mengamati, meniru,
dan memodifikasi sebagai proses inovasi.
5. Memperkaya
khasanah pengetahuan secara terus-menerus (sustainable of education), dan
faktual.
6. Menumbuhkan
kesadaran etis multikultur, toleransi atas perbedaan, dan pemahaman akan
kekayaan bangsa dalam skala nasional mapun keragaman potensi antar bangsa dalam
skala internasional.
7. Menumbuhkan
daya saing. Konvergensi IT dan telekomunikasi akan merangsang daya kompetisi
para pelaku pembelajaran, terutama ketika mengetahui betapa besar
ketertinggalannya dengan komunitas lain. Tentu saja dibutuhkan orang-orang
dengan karakter mau maju, berkembang, dan tingkat keingintahuan (curiousity)
yang tinggi untuk mengelola manfaat ini di sisi peningkatan kompetensi pelaku
pendidikan.
8. Meningkatkan
akuntabilitas publik. Informasi yang tersaji dan dikonsumsi oleh pengguna pada
akhirnya akan memberikan sistem yang lebih demokratis, sehingga akuntabilitas
publik mengalami peningkatan. Semakin banyak orang tahu perkembangan dunia
pendidikan, kebijakan pemerintah tentang pendidikan-seperti visi, misi, dan
RENSTRA Depdiknas misalnya- maka proses demokratisasi pendidikan telah terbangun
dengan sendirinya.
1.4.
Media Konvergensi
Konvergensi
media adalah penggabungan atau pengintegrasian media-media yang ada untuk
digunakan dan diarahkan kedalam satu titik tujuan. Konvergensi media biasanya
merujuk pada perkembangan teknologi komunikasi digital yang dimungkinkan dengan
adanya konvergensi jaringan.
Konvergensi
jaringan adalah koeksistensi efisien telepon, video dan komunikasi data dalam
satu jaringan. Penggunaan beberapa mode komunikasi dalam jaringan tunggal
menawarkan kenyamanan dan fleksibilitas bukan tidak mungkin dengan prasarana
yang terpisah.
Ke :
Konsep Teknologi Konvergensi , Jejaring Sosial, Podcasting, RSS, IPTV Sebagai Layanan Aplikasi New Media 2
Konsep Teknologi Konvergensi , Jejaring Sosial, Podcasting, RSS, IPTV Sebagai Layanan Aplikasi New Media 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar